ANNYEONG HASEYO…

pyeongsaeng

Senin, 02 Januari 2012

[News] “WhatBecomes”, Ketua Cafe Internet TaJinYo Berkata, “Tablo Hanyalah Umpan”!


Jika kalian mengikuti kasus Tablo dan kredensial Stanford-nya, terlepas dari apakah dia benar2 mahasiswa di universitas itu atau tidak, maka kalian mungkin akan mengingat cafe internetTaJinYo dan pemimpinnya, “WhatBecomes”. (Tajinyo adalah akronim dari “Kami Meminta Kebenaran dari Tablo”, cafe internet yang berpendapat bahwa Tablo tidak pernah lulus dari Universitas Stanford).
Pada bulan Agustus 2011, cafe tersebut digugat oleh Tablo atas tuduhan melakukan fitnahan. Pada bulan Oktober, polisi mengonfirmasi bahwa Tablo memang benar2 lulusan Universitas Stanford.
Sekarang tampaknya “WhatBecomes” dan Tajinyo telah melanjutkan kembali aktivitas2 mereka setelah “Whatbecomes” membuat sebuah postingan berjudul Bukti Diterima dari Universitas Stanford”. (Juga, kelihatannya sekarang “WhatBecomes” memiliki khayalan dan terobsesi dengan kehormatan).
Menurut postingan itu, sebuah email dikirim pada 16 Mei 2011. Email itu berisi,
“Di buku tahunan 2001 dan 2002, dan juga buku tahunan lainnya, saya mencari Danieldan Sean, tapi saya tidak bisa menemukan mereka di buku2 tahunan itu. Jika kalian berpikir ini adalah suatu kesalahan tolong hubungi registrar di sana.”
“WhatBecomes” menyatakan bahwa email itu dikirim dari “Quad” (sejenis pihak) yang menerbitkan dan menjual buku2 tahunan Universitas Stanford. Dia menyatakan bahwa mereka tidak akan pernah membuat pernyataan yang salah.
“WhatBecomes” melanjutkan dengan mengungkapkan foto2 dirinya sendiri dan juga keluarganya.Dia menulis tentang kedua anak laki2nya yang berkuliah di John Hopkins Medical School. Dia menyatakan bahwa alasan dia mengungkapkan informasi personalnya adalah,
“Bukan karena saya ingin sesumbar, tapi sayan ingin menunjukkan bahwa saya berbeda dari para pembohong seperti Tablo dan Sean.”
“WhatBecomes” juga mengejek media dan kepolisian Korea.
Dia menyatakan,
“Pada bulan April 2011, Tablo dipaksa untuk memutuskan menggugat saya melalui agensinya. Setelah itu, ‘hal2 hina’ seperti presiden, media, profesor2 universitas, dan para penulis semua bersama2 mencegah saya kembali ke Korea Selatan. Kasus ini bahkan belum berakhir dan sekarang saya adalah seorang kriminal di Korea Selatan.”
Dia melanjutkan,
“Saya telah menerima ancaman2 lewat media bahwa saya akan ditangkap oleh Interpol dan pemerintah AS, meski begitu pengacara2 saya di AS mencemooh ide itu. Saya yakin ini pertama kalinya bahwa seluruh Korea Selatan bergerak untuk menghentikan mulut seorang imigran Korea.”
Lalu, dia mengungkapkan alasan di balik usahanya menjatuhkan Tablo,
“Tablo bukanlah target saya yang sebenarnya. Saya ingin menemukan siapa di balik semua ini. Saya menggunakan Tablo sebagai umpan untuk menggulung ikan yang lebih besar. Hobi saya adalah memancing dan berburu dan saya ingin menangkap penjahat terbesar dan menunjukkannya kepada warga Korea. Setelah meletakkan Tablo pada kail dan mulai menggoyang2kannya, saya menemukan bahwa 460 lulusan Universitas Stanford, semuanya adalah penipu berkedok.”
Dia juga menyatakan,
“CEO dari sebuah surat kabar, adalah lulusan Universitas Stanford, tapi dia tidak menyatakan apapun. Alasan mengapa ada begitu banyak lulusan dari Universitas Standford adalah karena banyak warga Korea yang telah membeli ijazah palsu untuk anak2 mereka.”
credit : soompi
indo trans : kikawaiii @yeppopo

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting